Siapa Yang Lebih Cepat!
Siapa Yang Lebih Cepat!
Lin Chaotian hampir gila. Satu persatu serangan telapak tangannya mendarat di tubuh Ye Yuan.
Masing-masing telapak tangan ini lebih kuat dari yang sebelumnya. Serangan telapak tangan ini tidak berhenti.
Kekuatan aturan atribut kayu pada dasarnya memiliki kekuatan kehidupan yang gigih. Dia membentang panjang dan tak terpatahkan.
Kekuatan telapak tangan ini seperti sebuah gelombang besar yang menggosok badan Ye Yuan berkali-kali.
Ye Yuan masih tidak melawan. Dia hanya menggertakkan giginya dan bertahan dengan gigihnya.
Organ-organ dalam tubuhnya hampir sudah luluh lantak.
Badannya yang sekuat baja juga sudah menjadi beberapa bagian.
Namun, dia masih diam!
Pang Zhen dan kedua rekannya sudah menangis. Mereka bahkan tidak berani melihat.
"Aduh! Aduh! Aduh! Yang Mulia, kau … seharusnya melawan! Aku mohon padamu. Lawan kembali!" Pang Zhen menggunakan tinjunya untuk memukul tanah dengan kerasnya seraya menangis tersedu-sedu.
Di samping, ekspresi Zhang Zhen terus gamang.
Dia agak iri pada Pang Zhen dan dua rekannya ini.
Apalagi yang dia butuhkan kalau dia punya rasa persaudaraan seperti itu!
Sayangnya, mustahil baginya untuk menjadi saudara Ye Yuan!
"Berlutut padaku!"
Seketikam Lin Chaotian menendang tulang betis Ye Yuan.
Terdengar suara gemeretak. Tulang betis Ye Yuan patah.
Meski begitu, dia tidak mau berlutut!
Kulitnya menjadi pucat karena kesakitan. Akan tetapi, dia masih tidak mau berlutut!
"Jiuh!"
Ye Yuan meludahkan darah yang membawa kehendak Dao Pedang. Lin Chaotian ternyata tidak bisa menghindarinya dan terkena ludah darah Ye Yuan di wajahnya.
"Lin Chaotian, kau juga sudah melampiaskannya! Tapi kau sebaiknya tidak melewati batas! Kau tidak layak menyuruhku berlutut!"
Kata-kata Ye Yuan terdengar sangat dingin.
Lin Chaotian yang wajahnya diludahi segera menjadi sangat marah.
"Kalau aku bersikeras menyuruhmu berlutut?"
"Lalu ... dengan risiko mereka bertiga mati, aku juga akan menebasmu di sini!"
Kata-kata Ye Yuan tidak mengandung emosi sedikit pun.
Tatapan Lin Chaotian menjadi gelap. Dia marah tetapi tidak berbicara. Dia tahu betul siapa Ye Yuan ini. Ye Yuan terlalu bangga akan dirinya!
Tidak peduli seperti apa situasinya, mustahil bagi Ye Yuan untuk tunduk!
Mustahil menyuruh Ye Yuan berlutut. Dia sama sekali tidak meragukan kata-kata Ye Yuan. Ini karena dia tahu kalau Ye Yuan benar-benar akan melakukannya!
Dia hanya mengatakan hal itu karena dia sangat marah. Setelah dia menenangkan diri saat ini, dia menemukan bahwa Ye Yuan justru yang sedikit memimpin tempo.
Candaan Ye Yuan sebelumnya tadi membuatnya terbakar amarah.
Tapi sekarang, dia merasa agak tidak tertarik!
Ye Yuan ini bisa dibunuh, tapi dia tidak bisa dipermalukan!
"Huh! Sekarang, apa kau sudah memutuskan bagaimana memilihnya?" Lin Chaotian berkata dengan mendengus sinis.
Kalimatnya ini setara dengan kompromi!
Zhang Zhen menatap dengan ekspresi tercengang dan mulut menganga. Ye Yuan sudah hampir sekarat. Namun, Lin Chaotian benar-benar berhenti?
Ancaman lemah semacam ini bisa efektif juga?
Mana mungkin dia tahu kalau Ye Yuan sama sekali tidak bisa dibunuh!
Bahkan jika dia menghancurkan tubuh fisiknya, itu juga tidak berguna.
Ye Yuan tidak bisa mati!
"Aku sudah memutuskan. Aku akan menyelamatkan mereka berdua!" Ye Yuan mengangkat jarinya dengan susah payah dan menunjuk ke arah Kaisar Surgawi Rahasia Mendalam dan Wan Zhen. Kali ini, dia tidak ragu.
Seluruh tubuh Wan Zhen bergetar. Dia berkata dengan marah, "Yang Mulia, aku tidak butuh bantuanmu!"
Kaisar Surgawi Rahasia Mendalam juga sangat marah.
"Ye Yuan, aku tidak ingin kau menyelamatkanku! Selamatkan mereka!"
Namun, Lin Chaotian tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha … persetan dengan hubungan persaudaraan! Pang Zhen, kau lihat itu? Kau ini bahkan tidak dianggap sebagai kentut di matanya!"
Pang Zhen sudah berlumuran darah dan dia juga tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha … Mana bisa orang jahat tidak tahu malu, tercela dan egois macam dirimu ini paham perasaan di antara kami yang bersaudara ini? Yang Mulia, bagus!"
Dia tidak mengeluhkan keputusan Ye Yuan!
Sebenarnya, siapa pun yang akan Ye Yuan selamatkan, dua yang lainnya juga tidak akan mengeluh.
Seperti yang Pang Zhen katakan, perasaan persaudaraan antara mereka tidak pernah Lin Chaotian pahami. Ini karena di mata Lin Chaotian, yang ada hanya keegoisan!
Mereka bisa menikam diri mereka sendiri demi saudara mereka, mengorbankan nyawa mereka dan menyerahkan segalanya!
Perasaan semacam ini sudah tertancap dalam di tulang sum-sum mereka dalam kurun waktu yang lama.
Mana bisa seorang berdarah dingin macam Lin Chaotian ini paham?
Sebaliknya, Pang Zhen bukannya membenci Ye Yuan, tetapi dia sama sekali tidak merasa sakit hati. Ini karena dia tahu seberapa banyak keberanian yang Ye Yuan butuhkan untuk membuat keputusan ini!
Rasa sakit yang ada di hati Ye Yuan mungkin lebih serius dibandingkan dengan luka yang ada di tubuhnya sekarang!
Ye Yuan menutup matanya dengan rasa sakit.
"Saudaraku, maaf! Aku .... Aku hanya punya dua kristal aturan!"
Sekarang ini, Pang Zhen seolah sudah melupakan rasa sakit yang ada di tubuhnya. Dia berkata sambil tertawa, "Tuanku, terima kasih! Sebuah kehormatan bagi saya untuk mengikuti Yang Mulia dalam hidup saya ini! Kaulah yang mengajariku bagaimana menjadi orang yang lurus! Kaulah yang membuatku tumbuh! Dalam kehidupan selanjutnya, saya harap saya bisa terus mengikutimu!"
Lin Chaotian menemukan kalau adegan yang menggugah ini sama sekali tidak berpengaruh padanya.
Dia memang tidak paham kenapa Pang Zhen masih setia dan tunduk pada Ye Yuan dalam kondisi seperti ini.
Wush!
Sebuah kristal terbang ke arah Lin Chaotian.
Dia mengulurkan tangannya dan memegangnya. Wajahnya penuh dengan kegembiraan.
Kristal aturan api!
"Hahaha … Kristal aturan api, benar-benar bagus! Terlalu sayang kalau kristal aturan api ini dipegang oleh Leluhur Api, si bodoh, itu! Sekarang, leluhur ini memperoleh kristal aturan api. Bahkan jika aku menghadapi Tian Qing, apa yang harus aku takuti?"
Lin Chaotian tertawa terbahak-bahak setelah dia mendapatkan kristal aturan api.
Yang paling dia inginkan adalah kristal aturan api ini.
Kayu menghasilkan api!
Dengan mendapatkan kristal aturan api, kekuatannya akan meningkat dengan drastis!
Sebelumnya, dia membantu Leluhur Api dengan kekuatan aturan atribut kayu dan membuat jurus Tarian Api Siluman Gila menjadi sangat kuat.
Namun, itu terjadi hanya karena penerapan aturan atribut kayunya mencapai tingkat yang luar biasa.
Jika dia mengendalikan aturan atribut kayu dan aturan atribut api pada saat yang bersamaan, maka apa pentingnya jurus Tarian Api Siluman Gila?
Ketika Gunung Bentangan Langit dibuka, hanya satu orang yang bisa memurnikan satu kristal aturan.
Tapi, setelah Samsara Sao Surgawi muncul, mereka bisa memurnikan kristal aturan kedua!
Dengan menguasai dua aturan hebat, kekuatan Lin Chaotian akan mencapai ranah yang sangat menakutkan!
"Lepaskan mereka!" Ye Yuan berkata dengan teriakan dingin.
Lin Chaotian tersenyum sedikit dan melambaikan tangannya dengan santainya. Rahasia Mendalam langsung tersapu ke depan Ye Yuan.
Ye Yuan menembakkan aliran energi murni dewanya dan menangkap Kaisar Surgawi Rahasia Mendalam. Dia tidak mempedulikan lukanya sendiri. Dia segera memeriksa tubuh Rahasia Mendalam dan ekspresinya langsung berubah.
Di dalam tubuh Rahasia Mendalam, kekuatan aturan atribut kayu yang tak tertandingi tersembunyi di lautan surgawi!
Kerata sekali kalau Lin Chaotian-lah yang melakukan ini.
Selama pikiran orang ini bergerak, maka kekuatan atribut kayu aturan ini akan langsung meledakkan Kaisar Surgawi Rahasia Mendalam menjadi berkeping-keping.
Ketika Lin Chaotian melihat adegan ini, dia langsung tersenyum tipis.
"Haha, menyerah? Lihat, mana yang lebih cepat; pedangmu atau pikiranmu! Baiklah, masih ada kristal aturan air, serahkan!"
Begitu mendengar hal ini, sekujur tubuh Zhang Zhen bergetar. Sebuah tatapan kebahagiaan yang amat sangat tampak di wajahnya.
Alasan kenapa dia menyetujui Lin Chaotian adalah untuk mendapatkan kristal aturan ini!
Omong kosong dengan rasa persaudaraan!
Apanya yang namanya kesetiaan itu? Di depan Leluhur Dao, ini tidak penting.
Ye Yuan mengeluarkan kristal aturan air dan melemparkannya ke Lin Chaotian tanpa ragu sedikit pun.
Lin Chaotian juga sangat senang. Dia dan Zhang Zhen sama-sama bersumpah dengan Sumpah Dao Surgawi. Dia akan mendapatkan kristal aturan dan memberikannya kepada Zhang Zhen.
Dan ketika Zhang Zhen menjadi Leluhur Dao, dia akan berjanji setia padanya selamanya!
Dia mengibaskan lengan bajunya dengan megahnya untuk menyapu kristal aturan.Akan tetapi, tepat pada saat ini, jiwa dewanya tiba-tiba merasakan rasa sakit yang menusuk seolah-olah ditusuk oleh sepuluh ribu jarum halus.
Dalam sekejap, kesadarannya jatuh ke dalam kondisi stagnan.